Jenis Cabai yang Paling Populer di Pasaran
Ciri khas dari makanan Indonesia adalah cita rasanya yang kuat. Salah satu dari sekian banyaknya bumbu adalah cabai. Karena banyak nya jenis cabe tingkat kepedasannya pun tidak sama.
Penggunaan cabai yang hampir selalu ada disetiap jenis masakan tradisional adalah satu hal yang lumrah. Mulai dari teman makan gorengan, dijadikan bumbu, untujk masak tumisan hingga sampai bahan sambal. Nah sebelum membeli cabe kamu harus tahu jenis cabai yang bisa kamu temukan didunia.
Cabai Hijau
Cabai ini sudah tidak asing lagi, cabai hijau merupakan fase muda dari cabai merah. Bisanya cabai ini digunakan untuk menyedapkan masakan utamanya tumisan. Cabai ini memiliki dua jenis yaitu besar dan keriting.
Teksturnya renyah dengan warna hijau tua. Cabai yang berukuran besar biasanya diolah dengan cara direbus atau digoreng terlebih dahulu sebelum diolah untuk mengurangi aroma yang tidak biasa.

Sedangkan cabai keriting sama saja merupakan cabai keriting merah yang belum matang. Cabai dengan jenis ini biasanya di pakai bersama hijau besar baik untuk tumisan maupun dibuat sambal hijau.
Cabai Rawit
Jenis cabai yang berukuran kecil ini memiliki rasa pedas yang cukup tajam. Jenis cabai rawit ada tiga yakni cabai domba atau putih, cabai jemprit atau kecil dan cabai celepik.
Cabai domba mempunyai ukuran gemuk,bontot dengan ujungnya tumpul, untuk warnanya ada campuran yakni merah, orange dan hijau muda. Sering digunakan dalampembuatan sambel yang pedas.
Cabai kecil berukuran lebih pendek dan ujungnya runcing diantara semua cabai rawitnya cabai inilah yang paling rasa pedasnya terbilang kuat. Cabai rawit celipik yang berukuran lebih besar dari cabai kecil dari cabai domba.
Cabai rawit hijau
Cabai rawit hujai meskipun berwarna hijau, cabai ini bukanlah cabai yang belum matang namun ini adalah jenis tersendiri. Bentuk dari cabai ini kecil dan warnanya hijau, soal rasanya juga tidak terlalu pedas menggigit. Cabai jenis ini akan berubah menjadi kecoklatan jika dimasak.
Cabai rawit merah
Seperti pepatah yang sering didengar “keci-kecil cabai rawit” tampaknya pas untuk menggambarkan cabai yang berukuran kecil ini karena rasanya paling pedas dari semua cabe yang ada. Warna cabai merah segar dan untuk cabai yang belum matang berwana putih kehijauan.
Cabai Merah
Cabai merah adalah fase matang dari cabai hijau, cabai merah dengan warna menyala dan bentuk besar, gemuk, panjang dan lancip. Sedangkan cabai merah kering punya warna terang dengan ukuran panjang dan lancip kandungan air dalam cabe ini tidak terlalu banyak dan rasanya tidak terlalu peda sangat cocok untuk tumisan.
Cabai Gendot
Cabai gendot atau nama lainnya habanero dikenal sangat pedas ukurannya kecil dengan bentuknya unik yang lebar dan bengkak, tekstur dari cabai ini renyah dan rasa pedasnya menggigit. Cabai ini jarang digunakan karena bentuknya besar , dan hanya dijadikan pelengkap untuk acara atau ditumis dengan sayuran dan bahan lainnya.
Nah itu adalah berbagai jenis cabai yang paling popular di pasaran, jadi kalian seringnya beli cabai yang jenis apa?