Pentingnya Persiapan Melahirkan Menurut SehatQ.com

Ketika usia kandungan sudah mendekati 7 atau 8 bulan, tentu persiapan melahirkan yang dilakukan haruslah lebih intens. Makanya, tidak heran jika banyak ibu hamil yang membaca artikel kesehatan ketika sedang melakukan persiapan melahirkan. Persiapan-persiapan yang dilakukan tentu sangatlah beragam, mulai dari persiapan mental hingga persiapan fisik harus terus dijaga agar bisa membantu ibu hamil mengikuti proses persalinan secara lancar.
Dalam melakukan proses persalinan, apalagi jika proses persalinan tersebut merupakan proses persalinan yang normal, tentu sangatlah penting untuk memperhatikan kesehatan ibu dan janin dengan memastikan tidak ada komplikasi. Terkadang, proses persalinan bisa dilakukan dalam hitungan jam. Di sisi lain, terdapat juga proses persalinan yang membuat fisik dan stamina kita diuji. Bahkan, kondisi emosional sang ibu juga ikut tertantang.
Pada umumnya, para ibu hamil akan memulai proses persalinan pada minggu ke-37 hingga minggu ke-42 kehamilan. Sementara jika ada proses persalinan yang dilakukan sebelum minggu ke-37, maka hal ini bisa menyebabkan resiko bayi lahir secara prematur. Tanda-tanda awal yang paling bisa dikenali apabila seorang ibu akan melahirkan ialah adanya kontraksi maupun ketuban yang pecah. Selain itu, ada tanda-tanda yang juga mendekati adanya gejala kehamilan normal, misalnya seperti sakit punggung maupun keinginan untuk ke toilet.
Bukti yang paling konkret yang bisa menandakan adanya proses kelahiran ialah adanya proses kontraksi yang semakin lama, lebih teratur, serta semakin dekat. Sementara itu, terdapat juga beberapa kontraksi yang nantinya berlangsung selama beberapa menit. Kondisi-kondisi tersebut biasanya akan kita alami pada saat satu minggu sebelum kita melahirkan. Makanya, apabila ada tanda-tanda tersebut, kita perlu bersiap untuk memulai proses persalinan.
Untuk mengenali tanda awal kehamilan sendiri, mungkin tidaklah sulit. Bahkan, terdapat ibu-ibu hamil yang cenderung bisa mengalami tanda-tanda menjelang kelahiran. Gejala-gejala tersebut tentu saja tidak muncul dalam urutan tertentu. Soalnya, bisa saja ibu hamil mengalami beberapa gejala dalam satu hari. Namun, tidak menutup kemungkinan juga bahwa ibu hamil akan mengalami gejala tersebut dalam beberapa hari. Lantas, apa saja sih tanda-tanda akan dimulainya proses persalinan?
– peningkatan volume keputihan yang bisa saja berwarna kecoklatan maupun berwarna merah muda
– adanya sensasi bayi jatuh lebih rendah ke dalam rongga panggul, sementara berat bayi tidak lagi menekan diafragma sehingga ibu bisa bernafas secara lebih leluasa
– merasakan adanya penurunan berat badan. Biasanya, penurunan berat badan ini akan muncul sekitar seminggu sebelum melahirkan
– rasa sakit pada bagian punggu maupun rasa nyeri seperti ketika sedang haid
– muncul rasa ingin buang air besar yang terjadi karena usus bekerja lebih intens dari yang biasanya. Kerja usus ini dilakukan untuk memproduksi hormon yang nantinya berguna untuk proses persalinan
– muncul rasa kram pada area panggul ataupun area rektal
– ada pelunakan, penipisan, maupun pelebaran pada bagian rahim
– ada peningkatan kontraksi braxton hicks atau yang dikenal sebagai kontraksi palsu yang rasanya seperti pengencangan maupun pengerasan rahim yang bisa memicu kram ringan
– muncul perasaan gelisah serta mudah lelah. Perasaan ini juga bisa menjadi salah satu hal yang menyebabkan ibu hamil susah tidur di malam hari sehingga jadwal tidur menjadi terganggu
Mengenali pentingnya persiapan melahirkan membuat ibu hamil menjadi lebih sadar terhadap apa-apa saja yang perlu ia lakukan agar proses persalinan bisa berjalan secara efektif dan mudah.